Langsung ke konten utama

Postingan

Education from Eksperience

Stop Membanding-bandingkan Kehidupanmu dengan Kehidupan Orang Lain

     Suami kerja bertahun-tahun tapi gak punya apa-apa atau tidak kerja lalu mau jadi apa nanti ?!!!..  Hal yg sering terdengar dari orang-orang yg merasa paling pintar mengatur keuangan rumah tangga dan sudah bisa memiliki segalanya setelah menikah.  Kalau memang gak bisa punya apa-apa sampai usia pernikahan puluhan tahun terus kenapa  ?..  Ada yang menikah/kawin tetapi tidak bertahan lama lalu berpisah dan hidup sendiri. Ada yang belum menikah menikmati hidup sukses tapi masa tua/sakitnya tidak ada yang mengurus/investasi anak2 tidak ada. .  Ada yang sudah menikah, sukses, punya uang tapi tidak bisa memberikan yang pantas kepada orang tua/saudara-saudarinya. Ada yang menikah/punya anak namun tidak direstui orang tua. Ada yang direstui tapi tidak sepaham, tidak sehati, ditolak dengan ipar perempuan/laki2. Dan lain sebagainya.        Jangan pukul rata pencapaianmu dengan orang lain dimana kamu ketika menikah sudah memiliki sega...

Memilih Ijazah Atau Skill ?!!...

Ijazah atau Skill Dalam Dunia Kerja ?!!..           Dunia kerja adalah tempat dimana orang dengan suatu aktifitas dibidang tertentu untuk menghasilkan sesuatu yang berguna baik bagi organisasi, perusahan maupun pribadi dengan kinerja yang memuaskan.  Ijazah adalah bukti tanda kelulusan, keberhasilan menyelesaikan suatu jenjang pendidikan pada bidang atau jurusan tertentu yang digeluti. Skill adalah kemampuan seseorang dalam aktifitas bidang tertentu yang dapat dikerjakan secara fungsional maupun profesional.          Membahas ini mungkin akan menyesakkan bagi sebagian orang yang benar-mengalaminya. Ijazah semakin lama disimpan tetap ada dan bisa digunakan walaupun dibuat ulang, sebaliknya skill pun ada namun jika tidak di asah kembali lambat laun akan menghilang.  Kita kembali pada dunia kerja, riset membuktikan di dunia kerja kebanyakkan yang diminta ijazah ataupun tanda bukti bahwa kita memiliki kemampuan sesuai bidang yang t...

"Cita-cita Yang Terganti" Part 1

Seperti judul tulisan saya ini, “Cita-cita Yang Terganti ”.             Ketika masa sekolah saya di SMP menuju SMA saya berharap agar dapat mencapai cita-cita yang saya inginkan.  Belajar dan terus mau untuk belajar namun semangat saya pudar ketika saya menginjak bangku study SMA kelas 3.  Dengan pengalaman semasa SD, SMP dan SMA yang harus saya biayai sendiri dengan hasil beasiswa berprestasi dari sekolah dikarenakan kemampuan dan penghasilan orang tua yang terbatas pula, saya dengan bangganya mengatakan kalaupun cita-cita saya tercapai yah puji Tuhan saya berhasil namun sebaliknya jika tidak yah saya tetap jalani apa adanya dari kempuan yang saya miliki. Tahun berganti saya pun tamat sekolah SMA. saya mendaftar pada program beasiswa untuk kuliah pada beberapa tawaran namun hasilnya tidak memuaskan, sehingga saya harus pergi mencari Universitas agar saya dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi LG.  Mirisnya semasa kuliah saya tidak la...

Memaknai Kehidupan.

        Bagaimana Menerima Kenyataan Hidup.            Di suatu pagi yang cerah dengan cahaya matahari yang menghangatkan timbullah sebuah pemikiran mengapa sebegitunya hidup saya sampe serasa tak ingin menhadapinya.  Siapakah yang bertanggung jawab kalau bukan kita sendiri ?!. Menhadapi kenyataan sangatlah penuh kebahagian jika di Terima dengan sepenuh hati dan dengan rasa syukur. Namun bagaimana bila semua tak sejalan dengan apa yang kita inginkan  ?...  Perlu adanya waktu bahkan tempat tersendiri dimana kita dapat merenungkan diri sejenak.           Di pagi ini ada banyak hal yang dipikirkan ketika pintu rumah dibukakan dengan keadaan yang sama setiap harinya. Apakah opini ini hanya terjadi pada saya ?... Tentu tidak.  Ada banyak sekali orang dengan latar belakang dan kehidupan yang sama halnya bahwa menghadapi kenyataan sangatlah sulit dengan poin kedua tadi yaitu kehidupan yang tidak...

MENJAGA PRIVASI ANAK

Hargai Privasi Anak sejak beranjak Remaja hingga Dewasa.           Artikel ini membahas tentang privasi anak dan hal apa saja yang dapat orang tua lakukan untuk menghargai privasi anak.  Menginginkan privasi khususnya ketika anak sedang dalam masa pubertas adalah hal yang sangat manusiawi. Mungkin saat anak masih kecil, mereka lebih terbuka dan senang berbagi cerita kepada orang tua. Namun seiring berjalannya waktu, anak juga akan tumbuh dewasa dan memiliki konflik serta ‘dunianya sendiri’ yang tidak melibatkan orang tua di dalamnya.          Istilah privasi berarti tentang memiliki hak tersendiri untuk mengatur seberapa banyak akses yang dapat kita berikan kepada orang lain untuk masuk ke ruang pribadi kita. Seiring bertambahnya usia remaja, otak anak juga akan mulai berkembang dan mereka juga tentunya memperoleh keterampilan dalam berpikir dan mengembangkan minat sosialnya. Wajar saja jika anak mendambakan privasi dan ruang k...

Suka Duka Seorang Penulis Pemula

Apakah Sulit Menjadi Seorang Penulis  ?...  A/N : LithaStory           Suka Duka seorang Penulis adalah hal yang mungkin saja melelahkan dan hampir putus asa, bagaimana bisa  ?...  Jujur awal menulis disini saya termotivasi dengan penghasilan yang cukup dari menulis online maupun offline menurut saya. Namun tidak semudah itu kita membuat sebuah karya yaitu seperti penulisan artikel dalam platform, sosial media, buku dan lain sebagainya yang terkait dengan menulis sesuatu untuk mengundang minat baca dalam menggali sebuah informasi bagi si pembaca pastinya..  So Sad......              Namun seiring berjalannya waktu ada banyak hal yang harus saya pelajari yaitu masuk dan menjadi tulisan itu sendiri dalam artian : jiwa, pemikiran dalam tulisan itu harus terlihat nyata menurut saya.  Apalagi saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang berlatar belakang lulusan SMA Jurusan IPA yang nilai bahasa Indonesi...