Langsung ke konten utama

Education from Eksperience

Stop Membanding-bandingkan Kehidupanmu dengan Kehidupan Orang Lain

     Suami kerja bertahun-tahun tapi gak punya apa-apa atau tidak kerja lalu mau jadi apa nanti ?!!!..  Hal yg sering terdengar dari orang-orang yg merasa paling pintar mengatur keuangan rumah tangga dan sudah bisa memiliki segalanya setelah menikah.  Kalau memang gak bisa punya apa-apa sampai usia pernikahan puluhan tahun terus kenapa  ?..  Ada yang menikah/kawin tetapi tidak bertahan lama lalu berpisah dan hidup sendiri. Ada yang belum menikah menikmati hidup sukses tapi masa tua/sakitnya tidak ada yang mengurus/investasi anak2 tidak ada. .  Ada yang sudah menikah, sukses, punya uang tapi tidak bisa memberikan yang pantas kepada orang tua/saudara-saudarinya. Ada yang menikah/punya anak namun tidak direstui orang tua. Ada yang direstui tapi tidak sepaham, tidak sehati, ditolak dengan ipar perempuan/laki2. Dan lain sebagainya.        Jangan pukul rata pencapaianmu dengan orang lain dimana kamu ketika menikah sudah memiliki sega...

Membangun Keluarga Tangguh

 

Membangun Keluarga yang Tangguh

         Puji syukur kepada Tuhan yang memberi hikmat dan pengetahuan bagi saya untuk dapat menulis disini dari pengalaman dan pelatihan-pelatihan yang saya ikuti termasuk pelatihan ‘Empower Worldview’ (EWV) mengenai ‘Menjadi Keluarga yang tangguh’ oleh Wahana Visi Indonesia. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangam dalam penulisan ini, sekiranya mohon dimaafkan. Dan semoga tulisan ini dapat menolong dan menginspirasi teman-teman untuk dapat membangun diri, keluarga dan orang lain yang tangguh.

 
Ada banyak hal yang terjadi dalam hidup kita seiring berjalannya waktu, ada kalanya kita mengalami yang namanya sukacita (senang/ gembira, sukses ataupun menang) dalam mencapai sesuatu ditingkat atas seperti naik pangkat, kekayaan melimpah, dan kepuasan akan kerja keras kita. Ada pula keadaan sebaliknya yang kita alami yaitu Dukacita (sedih, kalah, jatuh, ataupun terpuruk).
  
Pribadi dan keluarga merupakan tempat pertama untuk setiap anak bertumbuh dan merasakan kasih Tuhan. Namun seringkali banyak mengalami tantangan sehingga kesilutan untuk mewujudkan kasih Allah tersebut. Kekerasan terhadap anak terjadi ketika keluarga mengalami krisis dan kehilangan nilai-nilai Kristiani. Memahami kata ‘Tangguh’ pribadi dan keluarga berdasarkan Alkitab menjadi hal yang penting untuk dilakukan setiap orang agar dapat menjadikan kita menjadi pribadi, keluarga bahkan jemaat yang tangguh.
Hal tersebut sangatlah penting untuk mengubah pola pikir masyarakat agar produktivitas dapat ditingkatkan. Tujuannya adalah setiap pribadi bahkan keluarga per-jemaat dapat membangun pola pikir yang sesuai dengan Alkitab  sehingga dapat menjadi pribadi/keluarga yang tangguh dan memiliki resiliensi dalam menghadapi tantangan dan perubahan.
Berikut 6 pokok tema yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita, yaitu :
 
I.             Mimpi 

Banyak orang tidak memiliki mimpi, bahkan takut untuk bermimpi. Akan tetapi mimpi itu ada agar supaya setiap orang / keluarga mempunyai tujuan untuk dicapai, sebab apapun masalah yang kita dapat tidak akan menggoyahkan kuatnya iman kita karena kita focus akan tujuan atau mimpi kita.

Contoh mimpi yang spesifik :

-Mimpi memiliki lahan atau tanah untuk keluarga (7 turunan)
-Membangun rumah
-Dll
 
Faktor-faktor yang sering membuat mimpi tidak tercapai yaitu :
-   Usia
-   Tidak dapat mengatur waktu
-   Latar belakang pendidikan
-   Peraturan orang tua
-   Karakter
-   Yatim-piatu
-   Perkataan yang menjatuhkan
-   Rasa takut
-   Bersaing
-   Dll


Hal-hal seperti diatas kadang membuat kita tidak berhasil menurut pandangan kita ataupun pandangan orang lain terhadap kita. Itulah yang menjadi batas-batas/ruang yang terbagi untuk kita tidak dapat mencapai tujuan atau mimpi kita. Oleh karena itu kita harus melepas semua ikatann-ikatan factor yang sering membuat mimpi kita tidak tercapai. Nah, pertanyaan disini adalah  bagaimana cara melepaskannya ?...

Kadang kita sebagai umat Tuhan mengatakan bahwa kita percaya kepada Firman Tuhan, tetapi ketika kita melihat disekeliling kita tidak sesuai dengan tujuan maka kadang juga kita mendikte orang dengan hal-hal yang menjatuhkan, dan bukan membangun dengan firman Tuhan. Kepercayaan dan kebohongan yang kita dapatkan juga bisa membalikkan Firman Tuhan menjadi salah (keduanya bertentangan).

Nah, teman-teman…
Kalian dapat menuliskan beberapa hal mengenai tantangan terbesar dalam mencapai mimpi :

1.      Apa mimpi kalian ?...
2.      Apa tantangan yang kalian hadapi ?...
3.      Apa yang kalian  percayai bahwa kalian tidak mampu menghadapi tantangan ?...
 

II.              Identitas


 Saya ingin Orang lain melihat saya seperti apa ?...
Identitas apa yang saya miliki agar dikenal sebagai pribadi yang bagaimana ?....
Nah,teman..  orang mengenal kita dari identitas kita, identitas itu yang menunjukkan siapa kita.

 Contoh :

Positif

1.      Apa Identitas dari seorang Kristen ?...
Jawab : Saling menopang, mandiri, penuh kasih, ramah, bekerja sama, baik, dll.

Negatif

2.      Apa Identitas Edi ?...
Jawab : Pemalas, penakut, nakal, keras kepala, bukan pendengar yang baik, miskin, kasar, dll.
 
Disini kita dapat memikirkan ataupun menulis Identitas seperti apa yang  membuat kita dapat mencapai mimpi kita atau sebaliknya identitas apa yang membuat kita  tidak dapat mencapai mimpi kita. Karena kita mau hidup oleh identitas yang dibangun oleh diri kita sendiri dan orang lain atau kah hidup oleh identitas dari Alkitab yaitu firman Tuhan.
Dari pernyataan diatas kita dapat menyimpulkan siapakah kita / saya dan orang lain dihadapan Tuhan ?... dan itulah Identitas yang harus dibangun. Alkitab menyatakan bahwa kita merupakan sesuatu yang berharga dan penting bagi Allah. Allah memiliki tujuan khusus bagi setiap kita, oleh karena itu kita perlu membangun kembali identitas berdasarkan firman Tuhan.
Memahami identitas diri dan keluarga menjadi sesuatu yang sangat penting. Jika kita sudah percaya dan memahami identitas diri dan keluarga yang salah yang disematkan oleh orang disekitar, masyarakat dan budaya maka kita perlu kembali melakukan refleksi terhadap firman Tuhan dan membangun identitas yang kuat, benar dan dapat membuat diri kita dan keluarga menjadi tangguh dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan yang terjadi bahkan untuk mencapai mimpi kita sekalipun.
Kesimpulannya kita membangun identitas diri sendiri, keluarga dan orang lain daricara pandang firman Tuhan dan bukan dari cara pandang kita atau orang lain atau apapun.

Nah, teman-teman…
Sekali lagi kalian dapat menuliskan beberapa hal terkait membangun identitas diri dan keluarga kalian.

1.      Identitas apa dibentuk oleh masyarakat dan budaya terhadap anda dan keluarga ?...
2.      Identitas yang diharapkan.
3.      Identitas anda dan keluarga menurut firman Tuhan.

 
III.          Pola Pikir

Sebagai keluarga seringkali kita menghadapi banyak perubahan, masalah dan tantangan. Keluarga perlu memiliki pola pikir yang baik dalam menghadapai hal-hal tersebut. Untuk dapat menjadi kuat, keluarga perlu memahami apa yang menjadi rencana Allah bagi setiap pribadi bahkan keluarga dan menemukan setiap potensi yang menjadi dasar dan sumber kekuatan bagi pribadi dan keluarga.

Contoh :
Ada beberapa orang yang belum pernah melihat gajah sedang memegang bagian tubuh gajah (telinga, belalai, perut, kaki) dengan mata tertutup. Lalu mereka berkata kalau gajah seperti pohon, kuali besar, tembok, ular, daun. Setiap orang mengenali gajah dari sesuatu yang mereka raba dan kemudian mereka mempercayai gajah seperti yang mereka raba dan kemudian mereka terus melihat bentuk gajah seperti itu tanpa mengenal gajah yang sebenarnya.
 
Setiap orang mengenali sesuatu dari apa yang dia raba  tanpa melihat ataupun melihat tanpa merasakan, kemudian dia akan percaya dengan apa yang di kenalinya tersebut. Kemudian dari kepercayaan tersebut akan membangun cara pandang terhadap dunia. Cara pandang seseorang terhadap dunia sering dikenal sebagai ‘worldview’.

Nah teman-teman…
Merubah pola pikir berdasarkan firman Tuhan dapat membuat  kita belajar merubah cara pandang dan melakukan reaksi positif terhadap hal-hal negative. Jadi perubahan itu tergantung pada diri kita sendiri.

Pertanyaan berikut ?...

1.      Apa yang kita pikirkan tentang diri kita ?...
2.      Apa yang kita pikirkkan tentang keluarga kita ?...
3.      Apa yang kita pikirkan tentang orang lain ?...

 
IV.         Visi


Membangun sebuah keluarga merupakan proses seumur hidup. Dimulai dengan pernikahan, kemudian memiliki anak, mengasuh dan merawat anak dan fase-fase kehidupan lainnya. Dalam perjalanan yang panjang tersebut, keluarga juga  pasti melalui tantangan, masalah dan perubahan. Masalah-masalah tersebut seringkali membuat keluarga tenggelam didalamnya dan kehilangan tujuan.
Visi keluarga merupakan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh sebuah keluarga . visi yang jelas dan kuat yang di rajut oleh sebuah keluarga menjadikan keluarga kuat dan tangguh menghadapi masalah dan tantangan. Namun visi yang jelas membuat mereka untuk terus melangkah dan menggerakkan semua anggota keluarga untuk terus mencapainya. Oleh karena itu potensi untuk mencapai visi adalah berusaha, merubah pola pikir, punya relasi/hubungan, punya usaha dan penghasilan. 

Contoh visi :

Anak adalah anugerah pemberian Tuhan dalam sebuah keluarga. Setiap keluarga ingin agar anak mereka bertumbuh dan berkembang dengan baik dan mencapai setiap kali dicita-citakan. Membangun visi keluarga untuk anak merupakan sesuatu yang sangat penting. Setiap keluarga perlu membangun visi untuk mereka dan menggunakan semua potensi yang miliki untuk menggapai visi tersebut.
Visi keluarga adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap keluarga. Keluarga harus menggunakan semua potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh keluarga untuk menghadapinya. Potensi tersebut harus berasal dari dalam keluarga ,bukan dari pihak luar. Pihak luar hanya mampu membantu membangun potensi dalam keluarga. Keluarga yang tangguh adalah keluarga yang mampu menemukan dan membangun semua potensi keluarga dan menggerakkan semua anggota keluarga untuk mencapai visi tersebut.

Yang menjadi pertanyaan adalah :

1.      Visi apa yang telah dimiliki keluarga ?...
2.      Visi baru apakah yang perlu dimiliki keluarga ?...
3.      Penghalang-penghalang apa saja yang dihadapi keluarga untuk mencapai visi tersebut ?...
4.      Potensi-potensi apa yang perlu digunakan keluarga untuk mencapai visi ?...

 
V.             Relasi / Hubungan


Keluarga pasti berada dalam lingkungan disebuah masyarakat. Kita perlu berinteraksi dengan keluarga lainnya yang memiliki nilai dan budaya yang berbeda. Keluarga yang tangguh adalah keluarga yang mampu membangun hubungan dan kepercayaan serta tindakan dengan keluarga lainnya.
Ketika tantangan dan masalah muncul, sebuah keluarga tidak dapat menghadapi masalah itu sendirian. Keluarga butuh keluarga yang lainnya agar dapat bertahan. Nah, bagaimana cara membangun hubungan dengan keluarga yang lainnya agar dapat menghadapi tantangan/ perubahan  dan bagaimana cara membangun kepercayaan ditengah-tengah masyarakat.
Tujuan dari pemahaman diatas adalah kita dapat memahami pentingnya hubungan dalam keluarga termasuk dengan orang yang berbeda nilai dan budaya, kita juga termotivasi untuk berhubungan dengan orang-orang yang berbeda untuk membangun kepercayaan dalam keluarga.
Kesimpulannya  kita tidak bisa sendiri tanpa orang lain. Jika kita ingin punya relasi/hubungan  yang baik dengan orang lain maka kita harus memiliki  identitas, visi dan pola pikir yang benar.

Hal yang akan dilakukan agar memiliki hubungan yang baik dimasyarakat adalah:

1.      Menjaga pola pikir baik
2.      Menjaga kepercayaan
3.      Karakter dan tindakan yang baik

Jika setiap keluarga memiliki hubungan yang baik dengan keluarga lain, maka masyarakat dapat menjadi tangguh dalam menghadapi tantangan dan masalah. Tidak melakukan factor-faktor yang dapat menghancurkan hubungan dan melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan hubungan antar keluarga membuat masyarakat kuat menghadapi masalah.

Pertanyaan Refleksi :

1.      Hal-hal apa yang dapat dilakukan masyarakat untuk membangun hubungan baik dimasyarakat ?...
2.      Hal-hal apa saja yang dapat menghancurkan hubungan dimasyarakat ?...
3.      Kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bersama di masyarakat untuk melindungi anak-anak ?...

 
VI.         Aset 



Untuk mencapai sesuatu, ada hal-hal yang perlu dimiliki. Kebutuhan-kebutuhan itu sering juga disebut dengan aset. Seseorang membutuhkan lahan, bahan bangunan dan beberapa kenalan untuk membantu membangun rumahnya. Petani membutuhkan lahan, bibit, pupuk agar dapat memulai menanam dan memanen.
Seringkali aset hanya diartikan dengan kekayaan/keuangan yang kita miliki. Namun aset disini adalah segala sesuatu yang kita miliki untuk mencapai visi/mimpi keluarga dan tidak hanya uang.
Banyak yang merasa tidak mampu melakukan sesuatu karena beralasan tidak mempunyai uang.

Contoh aset-aset yang dimiliki adalah seperti:

1.      Sumber daya manusia (SDM)
Keterampilan, pengetahuan, mental, tenaga, waktu, kemampuan, disiplin;
2.      Aset Alam
Tanah, air, tumbuhan/tanaman, hewan, laut;
3.      Aset ekonomi
Pariwisata, karang, batu, perikanan, kehutanan, pengetahuan;
4.      Aset keterampilan/keahlian
Budaya (tari-tarian, suara yang bagus, ukiran,musik) dan  lain sebagainya.

Hal-hal yang membuat orang tidak menyadari dia memiliki aset adalah tidak bersyukur, kebergantungan, tidak ada relasi, tidak percaya diri, tidak berani, cara berpikir dll.
Oleh karena itu kita perlu membangun kesadaran mengenai aset yang dimiliki setiap orang/keluarga untuk mencapai visi dan mampu menggunakan secara baik aset yang dimiliki. Rasa syukur juga membuat kita mampu menggunakan aset dan melipatkan gandakannya.
Ada banyak keluarga yang berkata bahwa mereka tidak dapat mencapai tujuan mereka karena tidak memiliki modal/aset ataupun tidak menggunakan aset yang ada pada mereka bahkan aset tersebut dihilangkan atau dikuburkan.

Pertanyaan refleksi :

1.      Tuliskan 2-3  jenis aset yang dimiliki.
2.      Sudah digunakan/belum digunakan ?...
3.      Digunakan untuk apa ?..

 

 

Komentar

rully mengatakan…
Cerita yang luar biasa kak. Semoga dapat menjadi berkat dan inspirasi bagi banyak orang. Soli Deo Gloria.
LithaStory mengatakan…
Amin..
Trimakasih kakak.
Sukses buat kakak, Tuhan berkati sllu.
🙏
Woling Sowek Chanel mengatakan…
Aset yang saya miliki tidak banyak lebih banyak nya pada aset SDM dan aset ketrampilan dan sdh digunakn utk membangun grup musik yg digunakan selalu utk memuji dan memuliakan Tuhan ...sukses selalu dalam tulisannya semoga lewat ini banyak orang yg bisa tergugah hati dan jadi terinspirasi menjadi lebih baik...����GBu
LithaStory mengatakan…
Amin, @Wolling sowek chanel tetap semangat dan diberkati selalu lewat talentanya untuk memberkati orang lain. Gbu bersama Team.. 😇🙏

Postingan populer dari blog ini

5 Cara Mudah Mengajar Sekolah Minggu

  5 cara mudah Mengajar sekolah minggu https://storypengalaman.blogspot.com/p/tentang-blog-kami.html                            Saat ini masih ada guru sekolah Minggu yang tidak mempersiapkan sekolah Minggunya sebelum mengajar meskipun dia berpengalaman dan bertahun-tahun mengajar disekolah minggu. Ada pula yang baru mempersiapkan sehari sebelumnya. Wah kak, kalau begitu bagaimana sekolah Minggu bisa berkembang dan semakin berdampak bagi anak-anak yang hadir? Memang tantangan dalam mempersiapkan itu banyak sih, tapi nggak ada salahnya kita mulai belajar untuk mempersiapkan diri kita sebelum mengajar dan minimal itu dilakukan beberapa hari sebelumnya. Mengajar sekolah Minggu memang sangat menyenangkan, tapi juga kadang bikin frustasi ya kak. Belum mulai persiapan sudah menghadapi : 1.Sulit menemukan jadwal persiapan Jadwal keseharian kita yang sangat padat, karena beberapa guru sekolah Minggu ada jug...

SIKYURI GROUP

Narasumber : Ronald Wolling Wambrauw Tak dianggap atau tak di hiraukan keluarga, teman dan lingkungan, begitulah arti dari group yang namanya SIKYURI. Cerita p erjalanan yang panjang tentang group ini adalah sebagai berikut :  Group ini terbentuk karena adanya rasa terpanggil untuk tetap mempertahankan budaya di tempat dimana kami berada untuk di pahami dan diketahui juga oleh generasi penerus kami sebagai anak-anak asli Biak dan Supiori.  Berikut cerita lengkap dari pendiri Vocal Group SIKYURI : Awal terbentuknya vokal group ini pada tahun 2019 dengan nama Vocal Group SEPEDA yang disingkat dari kalimat Senyum Penuh Damai.  Group ini tidak berjalan mudah karena saya sebagai pendiri group ( Woling. R. Wambrauw ) mengalami banyak rintangan dan halangan seperti didalam keluarga sendiri tidak mendapat dukungan serta kami tidak memiliki alat-alat musik pendukung dan juga anak binaan yang mau dibina itu harus banyak belajar lagi. Akhirnya kami sempat berhenti karena saya me...

Apa itu Alkitab ?...

  Renungan Anak Sekolah Minggu tentang ALKITAB Bahan Alkitab  :  Mazmur 119:1 - 8 Tema :   Alkitab sebagai Firman Allah Cerita  Untuk Anak Sekolah Minggu   Penjelasan Teks : A.             Alkitab terdiri atas dua bagian yaitu Perjanjian Lama yang terdiri atas 39 kitab dan Perjanjian Baru yang terdiri atas 27 kitab sehingga seluruhnya berjumlah 66 kitab.Garis besar isi dari PL adalah Allah menjanjikan juruselamat. Sedangkan garis besar isi PB adalah Allah memberikan juruselamat. B.             Alkitab disebut firman Allah karena di dalamnya (PL) terdapat kisah atau cerita  yang menjelaskan tentang Allah yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya, Allah yang memelihara ciptaan-Nya dan yang memilih bangsa Israel sebagai saluran berkat dan janji keselamatan bagi dunia. Sedangkan dalam (PB) terdapat kisah tentang Allah membe...

Alat Permainan Educatif PAUD

Alat P ermainan E dukatif   (APE) Dari Bahan Bekas Pakai Yang ada disekitar kita.             Alat Permainan Edikatif adalah Sarana/peralatan bermain yang mengandung nilai pendidikan dan dapat mengembangkan seluruh kemapuan anak. Dikutip dari Direktorat PAUD Depdiknas tahun 2003. Sebagai guru pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu pendidikan non formal, seringkali kita tidak memahami bagaimana menjelaskan Tema-Sub tema pembelajaran yang ada kepada Peserta Didik kita.  Melalui bermain sambil belajar. Kira-kira Alat Permainan Edukatif seperti apa yang akan kita gunakan tetapi juga dapat memenuhi 6 Aspek Perkembangan bagi peserta didik yang ada dilembaga PAUD kita masing-masing. Kadang kita berpikir bahwa alat permainan itu harus selalu yang bagus-bagus, mahal, dan memang harus dibeli, apalagi kita ingin kelihatannya seperti lembaga PAUD lain yang APE nya harus mewah. Wah, bagaimana dengan lembaga PAUD yang dana operasionalnya saja ...

Buku Cerita Pengalaman Selama Pandemi COVID 19 Tahun 2020

Buku Inspirasi di masa Pandemi COVID 19 Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita baru-baru ini seperti bencana alam/sosial dan ekonomi, contohnya : Banjir, Kelaparan, Kurangnya lapangan pekerjaan, kebakaran, Pandemi COVID 19, dan lain-lain. Mari kembali pada topik/judul bacaan diatas. Pernahkah anda menulis buku ?.... Buku apa saja yaa, baik itu buku cerita, buku pelajaran, buku nyanyian atau buku-buku lainnya. Yang pastinya sudah banyak buku yang ditulis dan cetak oleh orang-orang yang berjiwa penulis. Penulisan buku sudah ada sejak dahulu kala. Nah saya disini mau berbagi cerita tentang perasaan saya sebagai pemula yang di ijinkan menjadi salah satu penulis buku. Lanjutt.... Puji Syukur atas Kemurahan dan anugerah-Nya, Saya pribadi telah terpilih sebagai salah satu peserta yang tulisannya boleh dicetak dan di publikasikan. Oleh sebab itu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Sang Pemberi Hikmat dan juga kepada Tim Pelaksanan Lomba Manulis Cerita "Re...

Kemampuan Berbahasa dan Berkomunikasi (LITERASI)

LITERASI DASAR Dalam kehidupan sehari-hari. Untuk pembahasan ini, saya sebagai penulis berpikir bahwa dari pada ilmu dan pengetahuannya hilang sia-sia karena faktor kesibukan yang luar biasa walaupun status saya juga biasa-biasa saja 😁🤭  mungkin belum waktunya mendapatkan kesempatan serta dukungan untuk menyalurkan pengalaman ini lewat tatap muka, namun puji Tuhan atas Rahmat dan anugerah-Nya saya dapat menulis dan membagikannya disini buat teman-teman semua. Mungkin sedikit penjelasan dari tulisan saya ini dapat memberkati dan menolong teman-teman yang setia dan mau membaca disini, terutama bagi pecinta generasi penerus yaitu anak-anak kita. Foto bersama ketika pertama mendapat pelatihan Literasi dari tim Wahana Visi Indonesia di Biak. Yupsss, mari kita mulai......... Yang pertama disini adalah, Apa itu Literasi ?... Literasi menurut Elizabeth Sulzby adalah kemampuan seseorang dalam berbahasa dan berkomunikasi. Dimana orang tersebut tidak hanya memiliki kemampuan membaca saja. T...

7 Karakter Seorang Pemimpin

PEMIMPIN Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, ada beberapa hal yang harus Anda penuhi.  Ini bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tanggung jawab, Karakter dan kualitas diri yang harus Anda miliki, sebagai modal menjadi pemimpin.  Ke-7 hal ini dapat membuat seorang pemimpin dihormati dan dipatuhi oleh bawahannya.  Penasaran?  Berikut adalah enam hal yang harus dimiliki seorang pemimpin sejati. 1. Teladan dari Firman Tuhan Ada beberapa ayat firman Tuhan dari berbagai denominasi agama masing-masing yang dapat menolong seseorang dalam bersikap sebagai seorang pemimpin. Saya sebagai seorang Kristen telah memilih beberapa ayat teladan seorang pemimpin sbb : a. Amsal 28:16 Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.  Artinya menjadi seorang pemimpin yang tidak menindas dan meminta balasan dalam bentuk apapun, umur panjang maksudnya disini jabatan kepemimpinan nya...

Kreatifitas Sekolah Minggu

Gambar Kreativitas Anak Sekolah Minggu  Membuat gambar kreativitas Anak Sekolah Minggu sangatlah mudah, caranya : 1. Kreativitas sesuai tema/pesan/makna dari materi 2. Sesuai dengan usia anak 3. Boleh menggunakan benda-benda yang mudah ditemukan dan ada disekitar anak 4. Tidak dipaksakan untuk membuat yang terlihat sulit 5. Menempel, menggunting, Mewarnai, melukis dll               

Rencana Program Pembelajaran Mingguan PAUD

Menyusun Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM) Kelas PAUD Menyusun RPPM bagi kelas PAUD sesuai usia sangatlah mudah jika kita sebagai guru PAUD rajin untuk membuatnya setiap semester berjalan, maka kita akan paham, terbiasa dan menjadi lebih mudah untuk menyusunnya. Berikut penjelasan mengenai poin-poin pada setiap penyusunan RPPM yang akan kita susun bersama, yaitu : I.                     COP/Judul  Lembaga COP lembaga disini kita menerangkan nama lembaga PAUD kita, seperti Kelompok bermain (KB), taman kanak-kanak (TK), taman pelatihan anak (TPA), RA, dan lain sebagainya dengan alamat jelas seperti nama jalan, kelurahan/distrik, kabupaten kota, provinsi dan kode pos. II.                     Waktu menggunakan RPPM Rencana Program  Pembelajaran Mingguan (RPPM). Kapan ak...